Infeksi hingga Kebutaan, Ini 8 Bahaya Tidur Menggunakan Lensa Kontak
Senin, 28 Agustus 2023 – 16:55 WIB
VIVA Lifestyle – Mata adalah salah satu indera yang paling berharga bagi kita, dan menjaga kesehatan mata adalah tanggung jawab yang penting. Penggunaan lensa kontak telah menjadi solusi populer untuk koreksi penglihatan, tetapi penting bagi kita untuk mengenali risiko yang terkait dengan kebiasaan yang mungkin tampak sepele, seperti tidur dengan lensa kontak.
Baca Juga :
7 Bahaya Sering Mengikat Rambut dengan Kencang
Tidur dengan lensa kontak, dapat memiliki konsekuensi serius yang dapat mempengaruhi kesehatan mata kita dalam jangka pendek maupun panjang.
Ketika mata istirahat selama tidur, seharusnya juga memberikan kesempatan bagi mata dan kornea untuk mendapatkan istirahat yang diperlukan. Namun, penggunaan lensa kontak selama tidur dapat mengganggu proses alami ini dan membawa risiko bahaya yang perlu dipahami.
Baca Juga :
Polusi Udara Memburuk Rawan Infeksi, Ilmuwan Muda Berburu Cara Pencegahannya
Ini beberapa risiko serius ketika tidur menggunakan lensa kontak:
1. Infeksi Mata: Tidur dengan lensa kontak dapat meningkatkan risiko infeksi mata. Lensa kontak dapat memungkinkan bakteri, virus, atau mikroorganisme lain untuk bersembunyi di bawah lensa atau di antara lensa dan permukaan mata. Ini dapat menyebabkan infeksi serius seperti keratitis, yang dapat merusak kornea dan mengganggu penglihatan.
Baca Juga :
Berat Badan Ideal, Ini 5 Langkah Aman Menuju Transformasi Tubuh yang Sehat
2. Iritasi Mata: Lensa kontak yang dikenakan terlalu lama, terutama saat tidur, dapat menyebabkan mata menjadi kering, gatal, merah, dan meradang. Kontak yang kotor atau tidak terjaga dapat memperburuk gejala ini.
3. Kerusakan Kornea: Penggunaan lensa kontak selama tidur dapat mengakibatkan gesekan antara lensa dan permukaan mata, yang dapat merusak kornea. Ini bisa menyebabkan luka, lecet, atau bahkan ulserasi kornea.
Halaman Selanjutnya
4. Alergi dan Hipersensitivitas: Lensa kontak yang tidak dibersihkan atau dirawat dengan benar dapat mengandung partikel, kotoran, atau bahan kimia yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau hipersensitivitas pada mata.