Rabu, 20 September 2023 – 20:06 WIB

INGGRIS – Sungguh malang nasib seorang atlet angkat beban yang mengalami musibah usai mengangkat barbel seberat 60 kilogram dan jatuh menimpanya. Beban berat yang menimpa tubuhnya itu membuat ia kekurangan oksigen hingga akhirnya tewas di rumahnya sendiri.

Baca Juga :

Kronologi Pelajar SMP Tabrak Beton Pembatas Sebabkan Seorang Anak Tewas saat Berwudu di Masjid

Lifter veteran Carl Hughes berusia 61 tahun ditemukan tewas dengan terjebak di bawah palang besi seberat 60 kilogram di rumahnya. Carl Hughes nampaknya sedang berlatih sendirian mengangkat besi di kamar tidurnya namun terpeleset. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Sialnya, palang barbel seberat 60 kilogram itu terselip di antara kerongkongannya dan tak ada yang menolong. Kondisi Carl Hughes dengan tertimpa beban besi berat tanpa bantuan seorang pun membuatnya tewas.

Baca Juga :

Kemenpora Harap Kejuaraan Tarkam Nganjuk 2023 Lahirkan Atlet Berprestasi

Jenazah Carl Hughes kemudian ditemukan oleh tetangganya Gill Embleton. Tetangganya itu nampak berniat pergi untuk memeriksanya di kota tepi pantai tersebut. Sebab, Gill  Embleton mengaku khawatir ketika Hughes terlihat tidak mengambil koran paginya dari kompleks apartemen.

Baca Juga :

Pesan CdM Basuki Hadimuljono Usai Kukuhkan 413 Atlet Asian Games 2022

Dan secara tragis, Gill Embleton menemukan Hughes tewas karena beban di bangkunya. Pihak polisi pun diterjunkan dan awal pemeriksaan menunjukkan Carl sedang berbaring di bangku angkat beban di kamar tidurnya dengan barbel di lehernya ketika dia ditemukan pada 9 September 2023. 

Ahli patologi Dr Zain Mehdi menyebutkan bahwa penyebab kematian mendiang sementara diduga adalah asfiksia akibat kompresi batang pada leher. Sementara itu, sampel telah dikirim untuk tes toksikologi untuk memeriksa zat apa pun di tubuhnya.

John Gittins, petugas koroner senior untuk North Wales East and Central, Inggris, menunda sidang di Ruthin, hingga tanggal yang akan ditentukan. Tetangga di blok apartemen Carl di Rhos-on-Sea, Wales Utara, turut terkejut mendengar kematian sang atlet.

“Saya sedang pergi berlibur ketika hal itu terjadi. Saya mendengar dia ditemukan di rumah. Saya hanya tahu dia bisa disapa ketika saya melihatnya keluar dari apartemennya atau masuk kembali. Dia penyendiri,” ujar sang tetangga, Albert Kirk.

“Sungguh menyedihkan mendengarnya. Saya tidak mengenalnya tetapi ini adalah cara yang buruk untuk dilakukan,” respons tetangga lain.

Halaman Selanjutnya

John Gittins, petugas koroner senior untuk North Wales East and Central, Inggris, menunda sidang di Ruthin, hingga tanggal yang akan ditentukan. Tetangga di blok apartemen Carl di Rhos-on-Sea, Wales Utara, turut terkejut mendengar kematian sang atlet.